Jumat, 18 Juni 2010

Universal Studios Singapura


Universal Studios Singapore dibuka pada bulan Januari 2010, merupakan wahana bermain Universal Studios yang pertama kali dibuka di wilayah Asia Tenggara, dan merupakan yang kedua di wilayah Asia setelah Universal Studios Japan. Taman bermain bertema film-film terkenal Hollywood produksi Universal Studios ini berlokasi di Pulau Sentosa, Singapura.

Ada beberapa wahana yang telah dibuka, al. The Lost World, Far and Away, New York, Sci-Fi City, Hollywood Boulevard, Madagascar, Ancient Egypt.

Taman ini juga dilengkapi 30 restoran dan konter makanan, serta 20 kios cendera mata. Beberapa fasilitas hotel, termasuk Hard Rock Hotel, tersedia di sekitar lokasi wisata berkelas dunia ini.

Harga-harga Tiket Universal Studios Singapore

Tiket masuk 1 hari – Hari biasa dari Senin hingga Jumat.
Adult – Sin$ 66
Child – Sin$ 48
Senior – Sin$ 32

Tiket masuk 1 hari untuk Public Holidays, Eve of Public Holidays and Super-Peak Periods.
Adult – Sin$ 72
Child – Sin$ 52
Senior – Sin$ 36

Tiket terusan selama 2 hari berturut-turut
Adult – Sin$ 118
Child – Sin$ 88
Senior – Sin$ 58

Express Pass

Express passes memberikan Anda para pemilik tiket untuk mendapatkan prioritas utama atas segala atraksi yang ada di Universal Studio ini. Jumlahnya akan dibatasi setiap harinya dan harus dibeli bersamaan pada saat membeli tiket terusan.
Ticket Type

Off- Peak3

Peak4

Super Peak5
Universal Express*
(In addition to your admission ticket)

S$30

S$48

S$68

Off Peak3 : Hari Biasa (Senin – Jumat)
Peak4 : Hari Biasa saat Musim Libur Sekolah
Super Peak5 : Akhir Pekan dan Black-Out Dates

Pantai Lovina, Bali




Kawasan wisata Lovina merupakan kawasan wisata pantai dengan daya tarik utamanya adalah pantai dengan air laut yang tenang dengan pasir berwarna kehitam-hitaman, karang laut dengan ikan-ikannya. Karena sifat lautnya yang tenang, Lovina sangat cocok untuk rekreasi air seperti menyelam, snorkling, berenang, memancing, berlayar, mendayung atau sekedar berendam di air laut. Disamping daya tarik diatas, ada juga ikan lumba-lumba (dolphin) dalam habitat aslinya. Ikan lumba-lumba ini dalam jumlah ratusan dapat dilihat di pagi hari kurang lebih 1 km lepas pantai.

Kawasan Lovina sementara ini menjadi pusat tersedianya fasilitas kepariwisataan di Kabupaten Buleleng yaitu berupa akomodasi baik berupa hotel melati, hotel bintang, pondok wisata, restaurant dan fasilitas lainnya yang mendapat kunjungan terbesar dari wisatawan yang berkunjung ke Buleleng menginap di Lovina.

Tidak ada bukti-bukti atau sumber-sumber yang jelas mengenai asal-usul nama Lovina. Berdasarkan keterangan putra-putra almarhum Anak Agung Panji Tisna, keturunan raja Buleleng dan sastrawan yang terkenal, nama Lovina diberikan oleh almarhum atas suatu tempat milik almarhum yang terletak di Desa Kaliasem dimana untuk pertama kali beliau membangun bungalow sebagai tempat peristirahatan. Konon nama Lovina diambil dari nama hotel kecil di India "Lafeina" dimana beliau menginap dan menulis buku dengan judul Ni Ketut Widhi, yang mana buku ini diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa. Untuk mengenang nama hotel tersebut maka tanah milik almarhum diberi nama Lovina.

Tetapi ada juga versi lain, yaitu nama Lovina diberi karena ada 2 pohon yang ditanam oleh putra beliau yang kemudian tumbuh saling mengikat. Dalam hal ini Lovina yang berasal dari bahasa Latin berarti saling mengasihi atau menyayangi. Nama Lovina kemudian oleh Bupati Buleleng, Drs.I Ketut Ginantra, selama masa jabatannya dari tahun 1988 sampai 1993, diartikan sebagai singkatan dari "Love" dan "Ina" yang diartikan sebagai cinta Indonesia.

Bali Handara Kosaido country club




Bali Handara sebenarnya terletak di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, walaupun lebih popular terletak di daerah Bedugul (Tabanan) dan dapat dijangkau dari Denpasar kurang lebih 2 jam. Lokasi Bali Handara terletak pada ketinggian 1142 m diatas permukaan laut, pada hamparan lahan seluas kurang lebih 100 ha yang dibuka operasi tahun 1974.

Keunggulan dari Bali Handara adalah udaranya yang sejuk, mempunya lapangan golf yang merupakan salah satu terbaik di dunia yang merupakan rancangan Peter Thomson, Michael Wolveridge & Associates, dimana sebagian lapangan golfnya terdapat di sekitar hutan alami.

Disamping golf, Bali Handara juga mengelola akomodasi hotel serta bungalow sebanyak 77 kamar. Fasilitas lainnya yang dimiliki Bali Handara antara lain: restaurant untuk 100 seat, bar (lobby bar serta snack bar), conference room, shop, banquet room, fitness centre, karaoke, serta tennis court 2 buah. Massage juga bisa juga dilakukan wisatawan yang mengunjungi lokasi ini, disamping golf lesson.

Di luar kawasan Bali Handara kita bisa menemukan hamparan pertanian holtikultura yang menghasilkan berbagai jenis buah-buahan, sayur mayur, umbi-umbian serta bunga-bungaan. Diantara tanaman yang dibudidayakan antara lain tomat serta strawberry.

Water Sports Tanjung Benoa, Bali


Tanjung Benoa, yang berlokasi berdekatan dengan kawasan wisata Nusa Dua (BTDC) ternyata mempunyai atraksi yang seru dan menyenangkan. Di tengah tenangnya ombak di kawasan pantai ini, ternyata menyimpan sejuta atraksi yang menantang.

Lokasi Tanjung Benoa

Tanjung Benoa berada di ujung selatan pulau Bali dan bertetanggaan dengan kawasan Nusa Dua. Kawasan ini dapat dicapai dalam 30 menit dari Kuta, 35 menit dari Sanur, 60 menit dari Ubud dan 20 menit dari Airport Ngurah Rai.

Tanjung Benoa Watersport

Tanjung benoa menjadi tempat yang sangat cocok untuk kegiatan watersport atau wisata air. Pantai di kawasan ini sangat tenang dan hampir tidak berombak, berbeda dengan di Kuta, Sanur atau Uluwatu sehingga menjadikan pantai ini sebagai satu-satunya tempat untuk permainan-permainan menyenangkan ini.

Wisata air yang bisa dicoba di sini diantaranya adalah jetski, parasailing, banana boat, scuba diving, snorkeling , Glassbottom plus kunjungan ke Turtle Island (pulau penyu) dan Flying Fish.

Kegiatan biasanya dimulai di pagi hari sekitar jam 9 sampai dengan jam 1-an, karena setelah itu air akan surut dan kita tidak bisa menikmati permainan-permainan lagi karena boatnya tidak bisa digunakan.

Dengan instruktur-instruktur dan pemandu yang handal, tentu akan memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan bagi kita saat menikmati permainan di sini.

Pantai Balekambang, Malang


Pantai Balekambang terletak di Kecamatan Bantur 65 km, sebelah selatan kota Malang. Pantai Balekambang ini cukup indah dan menawan. Hal ini didukung pula dengan fasilitas yang memadai, tempat parkir yang luas, camping ground, kios cinderamata, rumah makan, mck, kantor informasi, bungalow sedeharna, kolam renang dan bumi kemah pramuka, mushola dan pendopo. Pantai landai ini dipenuhi dengan karang laut, yang membentang sepanjang 2 km dengan lebar 200 meter ke arah laut, sewaktu air laut surut, maka akan tampak di atas air dan disela-selanya berbagai jenis ikan-ikan hias kecil yang beraneka ragam. Selain itu, di lepas pantai nampak tiga buah pulau berjajar ke arah barat, Pulau Ismoyo, pulau Anoman dan Pulau Wisanggeni. Tepat di atas Pulau Ismoyo berdiri megah sebuah Pura,yang bernama Pura Luhur Amertha Jati. Untuk mencapai Pura ini, Anda dapat melalui sebuah jembatan setapak dengan lebar 1,5 meter. Pada bulan Suro, Pantai Balekambang cukup ramai di datangi wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Ada acara yang khusus di Pantai Balekambang ini yaitu Upacara Surohan (Suro'an) dan Upacara Jalanidhi Puja.

Pantai ini dapat dicapai melalui Kecamatan Gondanglegi dan Kecamatan Bantur, dilanjutkan ke Desa Srigonco ataupun melalui Kecamatan Kepanjen, Kecamatan Pagak belok ke kiri ke arah Kecamatan Bantur dengan menggunakan kendaraan, baik mobil ataupun motor.

Tempat Menginap
Di sekitar areal pantai terdapat bungalow sederhana yang dapat Anda sewa. Apabila Anda memutuskan ingin melakukan kemping, maka tersedia pula amping ground di sekitar areal Pantai Balekambang.

Tempat Bersantap
Anda dapat bersantap di warung-warung makan yang terdapat di dalam areal Pantai Balekambang.

Berkeliling
Anda dapat berjalan kaki untuk mengelilingi pantai ini.

Yang Dapat Anda Lihat Atau Lakukan
Di pantai ini Anda dapat melakukan beragam aktivitas, mulai dari menikmati indahnya sunset yang terkadang tampak di sela-sela ketiga pulau kecil di pantai ini, berjalan menuju ke Pura yang terdapat di atas Pulau Ismoyo atau sekedar bermain air.

Buah Tangan
Anda dapat membeli souvenir di kios-kios cinderamata yang terdapat di dalam areal pantai Balekambang.

Air Terjun Coban Rondo, Malang


Wisata Malang - Air Terjun Coban Rondo juga merupakan salah satu obyek wana wisata yang dimiliki di Kabupaten Malang. Terletak ± 12 km dari Kota Batu, atau tepatnya di Desa Pandansari Kec. Pujon. Kawasan Wana Wisata Air Terjun Coban Rondo adalah kawasan wana wisata yang paling mudah ditempuh. Jalan masuk menuju lokasi sudah beraspal, sehingga sangat memudahkan wisatawan apabila ingin mengunjungi obyek wana wisata ini

Air terjun Cobanrondo memiliki ketinggian 84 meter, berada pada ketinggian 1135 meter dari permukaan air laut, tepatnya didesa Pandesari Kecamatan Pujon, kabupaten malang. Air yang mengalir berasal dari sumber mata air Cemoro Dudo. Objek wisata ini pertamakali dibangun pada tahun 1980 dan merupakan bagian dari wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH), Perum Perhutani Malang. Dari data statistik yang ada, air terjun Cobanrondo memiliki debit air 150 liter/detik, sedangkan pada musim kemarau hanya 90 liter/detik. Selain untuk tujuan wisata, air terjun Cobanrondo juga digunakan untuk pengelolaan air minum melalui PDAM untuk masayrakat Kecamatan PujonSelain wisata air terjun, wana wisata coban rondo juga sering dijadikan sebagai tempat berkemah. Pada musim ospek maka bumi perkemahan di coban rondo ini sering penuh

[LAGENDA COBAN RONDO] - Kisah dibalik Air Terjun Coban Rondo, bermula dari sepasang pengantin yang baru saja melangsungkan pernikahan. Mempelai wanita bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi, sedangkan mempelai pria bernama Raden Baron Kusumo dari Gunung Anjasmoro. Setelah usia pernikahan mereka menginjak usia 36 hari atau disebut dengan Selapan (bahasa jawa). Dewi Anjarwati mengajak suaminya berkunjung ke Gunung Anjasmoro, yang merupakan asal dari suami. Namun orang tua Anjarwati melarang kedua mempelai pergi karena usia pernikahan mereka baru berusia 36 hari atau disebut selapan. Namun kedua mempelai tersebut bersikeras pergi dengan resiko apapun yang terjadi di perjalanan.Ketika di tengah perjalanan keduanya dikejutkan dengan hadirnya Joko Lelono, yang tidak jelas asal-usulnya

Nampaknya Joko Lelono terpikat dengan kecantikan Dewi Anjarwati, dan berusaha merebutnya. Akibatnya perkelahian antara Joko Lelono dengan Raden Baron Kusumo tidak terhindarkan. Kepada para pembantunya atau disebut juga puno kawan yang menyertai kedua mempelai tersebut, Raden Baron Kusumo berpesan agar Dewi Anjarwati disembunyikan di suatu tempat yang terdapat di Coban atau air terjun. Perkelahian antara Raden Baron Kusumo dengan Joko Lelono berlangsung seru dan mereka berdua gugur. Akibatnya Dewi Anjarwati menjadi seorang janda yang dalam bahasa jawa disebut Rondo. Sejak saat itulah Coban atau air terjun tempat bersembunyi Dewi Anjarwati dikenal dengan COBAN RONDO. Konon batu besar di bawah air terjun merupakan tempat duduk sang putri yang merenungi nasibnya

[LOKASI] - Wana Wisata Air Terjun Coban Rondo terletak di desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, dengan jarak tempuh setengah jam dari pusat kota Malang.
[IKLIM/MUSIM & KONDISI GEOGRAFIS] - Curah hujan rata-rata 1.721 mm/th, dengan bulan basah pada bulan Nopember sampai bulan Maret dan bulan kering pada bulan April sampai dengan Oktober dengan suhu rata-rata 22°C.

Tersedia tempat parkir yang luas, kios-kios makanan dengan harga terjangkau di dekat lokasi perkemahan, serta tersedianya sarana tempat beribadah bagi umat muslim, dan toilet yang terdapat di beberapa lokasi Wana Wisata Air Terjun Coban Rondo

Toko Oen, Malang


Toko Oen sudah berdiri sejak tahun 1930, dan sampai saat ini apabila anda sempat berkunjung ke kota Malang, Jawa Timur maka anda akan melihat bahwa restoran ini masih berdiri dengan kokoh dengan tetap mempertahankan gaya kolonial Belanda jaman dulu pada designnya baik interior maupun exteriornya.
Restoran ini selalu ramai dikunjungi baik oleh penduduk lokal maupun turis-turis dari manca negara. Kebanyakan dari turis-turis tersebut sudah berusia lanjut, karena mereka memang khusus datang mengunjungi restoran ini untuk bernostalgia bersama teman-teman sambil menikmati hidangan yang lezat.
Siapapun yang memasuki restoran ini pasti terkesan karena designnya yang klasik dan tetap dirawat dengan baik sehingga kita akan merasa kembali ke masa tempoe doeloe. Semua kursi yang ada masih terbuat dari rotan, begitu pula meja-meja semuanya terlihat kuno namun masih dalam keadaan yang sangat baik.
Makanan yang disajikan dalam restoran ini memang lebih cenderung ke masakan Eropa khususnya Belanda, hal ini bisa anda temukan dalam menu yang kebanyakan dalam bahasa Belanda dengan terjemahan bahasa Indonesia. Namun juga terdapat banyak makanan lainnya seperti Chinese Food dan Indonesian tentunya. Yang terkenal dari Toko Oen tentu adalah ice cream dan hidangan bistik-nya, antara lain adalah bistik lidah sapi. Apabila mencoba ice cream dari Toko Oen, maka anda akan merasakan rasa yang khas karena memang berbeda dengan yang pernah anda rasakan di tempat lain, campuran rasanya benar-benar terasa murni dan harum. Selain itu dalam restoran ini juga terdapat bakery yang menyediakan kue-kue dan roti-roti yang beraneka ragam.

Pura Ulun Danu Beratan, Bali


Pura Ulun Danu Beratan terletak di desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Jaraknya dari kota Denpasar sekitar 50 km ke arah utara mengikuti jalan raya Denpasar – Singaraja. Pura tersebut berada di tepi danau Beratan, namanya diambil dari danau di atas nama Pura tersebut didirikan yaitu Danu Beratan.

Kilasan sejarah Pura Ulun Danu Beratan dapat diketahui berdasarkan data arkeologi dan data sejarah yang terdapat dalam lontar babad Mengwi.
Data Arkeologi. Di depan halaman sebelah kiri dari pura Ulun Danu Beratan terdapat sebuah sarkopagus dan sebuah papan batu, yang berasal dari masa tradisi megalitik, sekitar 500 SM. Kedua artefak tersebut sekarang ditempatkan masing-masing di atas Babaturan (teras). Bisa diperkirakan bahwa lokasi di mana Pura Ulun Danu Beratan terdiri, telah digunakan sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan ritual sejak jaman megalitik.

Data Dalam Babad Mengwi. Lontar Babad Mengwi secara tersirat menguraikan bahwa I Gusti Agung Putu sebagai pendiri kerajaan Mengwi mendirikan Pura di pinggir Danau Beratan, sebelum beliau mendirikan Pura Taman Ayun. Dalam lontar tersebut tidak disebutkan kapan beliau mendirikan Pura Ulun Danu Beratan, namun yang terdapat dalam lontar itu adalah pendirian Pura Taman Ayun yang upacaranya dilaksanakan pada hari Anggara Kliwon Medangsia tahun Saka Sad Bhuta Yaksa Dewa yaitu tahun caka 1556 (1634 M). Berdasarka uraian dalam lontar Babad Mengwi tersebut dapat diketahui bahwa Pura Ulun Danu Beratan didirikan sebelum tahun saka 1556, oleh I Gusti Agung Putu. Semenjak pendirian pura tesebut termasyurlah kerajaan Mengwi, dan I Gusti Agung Putu digelari oleh rakyatnya " I Gusti Agung Sakti".

Pura Ulun Danu Beratan terdiri dari 4 komplek pura yaitu:
Pura Lingga Petak, Pura Penataran Pucak Mangu, Pura Terate Bang, dan Pura Dalem Purwa berfungsi untuk memuja keagungan Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Tri Murti, guna memohon anugerah kesuburan, kemakmuran, kesejahteraan manusia dan lestarinya alam semesta.

Garuda Wisnu Kencana Cultural Park




Garuda Wisnu Kencana, ato biasa di sebut dengan GWK merupakan patung Dewa Wisnu yang terletak di bukit Ungasan Jimbaran Bali. Patung ini di bangun sekitar tahun 1997,oleh putra bali kelulusa ITB yang bernama I Nyoman Nuarta. Kondisi patung saat ini setengah jadi 15% yang terdiri dari patung Dewa Wisnu dan Kepala Garuda. Dan SBY berharap dalam pidato nya, 18 Februari 2006,proyek ini kelar 20 mei 2008 mendatang. Pembangunan yang tengah terhenti ini mendapat banyak kendala diantara nya kekurangan pendanaan,yang konon masih memerlukan dana sekitar 600 miliar,apalagi sejak terjadinya bom bali tahun 2002 sejumlah investor batal melakukan pendanaan.

GWK juga dijadikan figur sebagai perwujudan modern sebuah kebudayaan dan tradisi kuno. Dewa Wisnu dalam ajaran Agama Hindu merupakan simbol kekuatan utama dalam memelihara alam semesta ini,dan seekor burung garuda besar sebagai kendaraan nya,yang melambangkan kebebasan sekaligus pengabdian tampa pamrih.Jadi secara keseluruhan...GWK diharapkan menjadi simbol misi penyelamatan lingkungan dan dunia.

GWK dengan luas kawasan sekitar 10an hektar ini merangkum berbagai kegiatan seni budaya, tempat pertunjukan serta berbagai layanan tata boga. Sebagaimana istana-istana Bali pada jaman dahulu, pengunjung GW K akan menyaksikan kemegahan monumental dan kekhusukan spiritual yang mana kesemuanya disempurnakan dengan sentuhan modern dengan fasilitas dan pelayanan yang tepat guna.

Kendatipun anda datang sebagai bagian dari ribuan pengunjung sebuah event kebudayaan ataupun seorang diri untuk menikmati sekedar hidangan ringan dan minuman sembari menyaksikan matahari terbenam, anda akan merasakan keindahan alam dan budaya Bali serta keramah-tamahan penduduknya. Di GWK juga dilengkapi dengan banyak pasilitas dan pelayanan yang sangat memuaskan para pengunjung. Di GWK dengan curah hujan yang relatif rendah namun terbuka untuk dapat menikmati hembusan angin tropis, Fasilitas yang dimiliki GWK menjadi sangat ideal. Amphitheatre dengan kapasitas 800 tempat duduk dan tatanan acoustic kelas satu, merupakan tempat yang tak tertandingi untuk pagelaran seni budaya. Lotus Pond yang dikelilingi pilar-pilar batu cadas serta latar belakang patung kepala Burung Garuda menjadikan areal berkapasitas 7500 orang ini sangat dramatis untuk berbagai perhelatan akbar. Sebagaimana arena upacara desa-desa di Bali, Street Theatre merupakan tempat yang sangat tepat untuk berbagai prosesi, fashion show dan berbagai pertunjukan bergerak. Tempat untuk beramah-tamah yang ideal adalah Plaza Kura-kura, yang memiliki kapasitas sampai 200 orang. Sebagai tambahan, yang terbuka untuk umum, Exhibition Gallery yang memiliki luas 200m2 terdapat 10m2 halaman terbuka di dalamnya.

Trans Studio Makassar World Theme Park


Makassar merupakan kota terbesar di Indonesia bagian timur dan gerbang menuju bagian timur Indonesia, akan menjadi lebih terkenal di dunia karena di Makassar telah membangun trans studio dan Disneyland.

Trans Studio Resort adalah kawasan wisata terpadu di Makassar, Indonesia. Trans Studio dibangun dari 12,7 hektare dengan investasi Rp 1 triliun lebih. Fasilitas yang dibangun di pusat perbelanjaan yang meliputi Trans Walk dan Rodeo Drive, kemudian Trans Studio, Trans Hotel, kantor Bank Mega. Gedung Trans Studio dibangun sekitar 22.000 m² dengan tinggi 20 meter yang merupakan taman hiburan terbesar di indoor dan taman hiburan indoor terbesar di dunia saat ini.

Trans Studio Theme Park Dunia untuk mengadopsi konsep Universal Studio di Amerika Serikat. Berisi ruang simulasi beberapa program stasiun televisi, Trans TV, atau peristiwa di Indonesia. Konsep tema taman di Studio Trans Dunia akan menyediakan pengalaman itu sendiri. Beberapa di antaranya adalah Tsunami dan gempa bumi, Magic Corner, Lost City, Terror Twister, Air Coaster, Magic Museum dan banyak lagi.
Selain taman, beberapa fasilitas lain yang dibangun hotel, supermarket, arena rekreasi pantai, fasilitas kantor, dan kafe. Beberapa proyek akan selesai pada tahun 2009 dan seluruh proyek selesai pada tahun 2010.

Lokasi proyek.
Trans World Studio yang terletak di Kawasan Wisata dan Global Business Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan. Hanya sekitar lima kilometer dari Pusat Kota Makassar.

Akses
Trans World Studio dapat diakses dengan angkutan kota, taksi, atau sarana transportasi umum

Investasi.
Investasi yang nilai proyek ini berasal dari 2 (dua) Perusahaan besar, its the Para Group milik dari 55% dan 45% milik Kalla Group.

Datang, sensasi menikmati hiburan di Dunia Trans Studio Makassar.

Jawa Timur Park


Jawa Timur (Jatim) Park yang berlokasi di Jl. Kartika nomor 2 Batu ini menawarkan wahana rekreasi hiburan baru untuk segala usia.Mulai anak-anak, remaja hingga kakek nenek. Memang, obyek wisata ini dipersiapkan sebagai tempat wisata keluarga di Jawa Timur. Untuk menuju ke lokasi Jatim Park tidak terlalu sulit. Sebab, obyek itu hanya 2,5 kilo meter dari pusat Kota Batu. Didalam obyek wisata yang luasnya sekitar 22 hektare dengan ketinggian 850 meter diatas permukaan laut ini, menyimpan beraneka ragam pengetahuan, hiburan sebagai sarana bermain.

Jawa Timur Park boleh dikata obyek wisata paling beda di Jatim, karena selain menawarkan kepada wisatawan untul berekreasi juga sekaligus untuk kegiatan belajar. Karena kita akan mendapat pengetahuan baru selain hiburan. Hal ini bisa dilihat dari berbagai fasilitas yang disediakan Jawa Timur Park, terdapat sedikitnya ada 36 macam fasilitas yang bisa dinikmati pengunjung. Sebelum menikmati seluruh sarana hiburan, pada saat awal masuk lokasi akan diberi sajian berupa Galeri Nusantara. Setelah itu masuk ke Taman Sejarah yang berisi miniatur candi-candi miniatur di Jawa Timur seperti Candi Sumberawan(Singosari-Kabupaten Malang), rumah adat Kiai Hasan Besari Ponorogo dan Stupa Sumberawan.

Fasilitas lain yang bisa dinikmati adalah Taman Agro yang menyajikan tanaman dan buah-buahan langka, Animal Diorama, berisi binatang-binatang unik yang sudah diawetkan, sarana bermain seperti boling, lempar bola, disko skuter, food centre Ken Dedes dan Ken Arok. Dan masih banyak lagi.

Pasar Inpres Kebun Sayur Pusat Kerajinan Balikpapan


Bukan perkara sulit mencari oleh-oleh dan kerajinan di Balikpapan. Anda cukup mendatangi Pasar Inpres Kebun Sayur yang merupakan “Pasar Kerajinan” yang menjual berbagai hasil kerajinan tangan khas Kota Balikpapan.

Di pasar tradisional kebanggakan warga Balikpapan ini anda dapat menemukan kerajinan tanggan seperti manik-manik dan batik dengan motif “ampik”, Perhiasan dan Aksesoris Wanita seperti gelang, kalung, anting, cincin, bros, dll yg terbuat dari batu-batuan permata dan juga kerajinan tradisional “Dayak” lainnya (mandau dan senjata lainnya).

Pasar kerajinan ini juga berdampingan dengan pasar oleh-oleh untuk buah-buahan dan juga makanan khas Balikpapan seperti Amplang dan makanan kering lainnya yang akan melengkapi koleksi oleh-oleh anda untuk kerabat dan keluarga di rumah.

Pasar Kebunsayur sangat terkenal dengan batu permata dan batu semi mulia, dan pelanggan negara asing maupun lokal secara teratur mengunjungi pasar kebunsayur untuk membeli perhiasan dan barang kerajinan tangan lainnya. Yang paling terkenal di antara perhiasan yang di perjual belikan adalah batu permata, seperti batu akik, kecubung, opal, topaz, dan pirus.

Batik Sasirangan, batik sutera dan Kalimantan “Saho” tersedia di toko-toko seperti Kumalasari Shop, seringkali ditawarkan dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan yang tersedia di daerah pusat ritel. Sasirangan dan “Saho” batik mulai harga Rp 75.000, sedangkan yang paling mewah berbagai batik sutera dijual Rp 500.000.

Pasar Inpres Kebunsayur menjadi salah satu tempat yang wajib anda kunjungi saat bertandang di kota Balikpapan, berbagai macam oleh-oleh khas yang kebanyakan bercorak Dayak disediakan di tempat ini, bagi anda yang tidak sempat berkunjung di Pasar Kebunsayur, silahkan kunjungi dan melakukan belanja secara online di www.kebunsayur.com

Sunset di Pantai Melawai Balikpapan


Balikpapan merupakan kota yang menghadap timur, tepatnya menghadap selat Makassar. Dan dari posisi geografinya yang menghadap timur , spot untuk melihat sunset berarti mungkin tidak ada. Tetapi, teorinya terbantahkan dengan posisi pantai Melawai yang sedikit berada di teluk kecil menjadikannya spot sunset terbaik di Balikpapan.
Pantai Melawai masih berada di pusat kota, tepatnya tidak begitu jauh dari komplek Pertamina dan Pelabuhan Balikpapan dan berada di pinggir salah satu jalan protokolnya Balikpapan, Jln Sudirman.
Dan untuk menikmati sunset disini tidak usah bingung dengan perut atau tempat duduk, karena di sepanjang pinggir pantainya banyak cafe2 kecil yang menyediakan makanan2 kecil maupun minuman2, sehingga suasana romantis untuk menikmati detik-detik matahari tenggelam sangat mendukung sekali. Dan untuk menuju lokasi ini sangat mudah dan dilewati angkutan umum , angkot no 6(warna biru) dengan trayek ke Pelabuhan.

Menikmati panorama Pantai Melawai Balikpapan merupakan pilihan Anda yang cukup ideal. Lokasinya berada di Jalan Jenderal Sudirman dan letaknya tidak jauh dari Pulau Tukung, pulau karang yang menjadi daerah wisata populer di Kota Balikpapan.
Cukup banyak keunikan dari lokasi wisata pantai ini. Di saat petang, banyak pengunjung duduk beralas tikar sambil menanti matahari terbenam dan menikmati pemandangan kapal-kapal yang sedang lego jangkar, menurunkan muatan di Pelabuhan Semayang, atau berlayar di Teluk Balikpapan.

Selain pemandangan yang indah, para pengunjung sangat antusias dengan jaraknya yang dekat dengan pusat kota, Balikpapan Center atau sekitar 5 menit ke arah selatan. Di sepanjang pesisir Pantai Melawai juga disediakan beberapa kafe yang siap melayani Anda berduduk santai dengan keluarga dan juga para kerabat.

Perlu Anda ingat kunjungan wisata tersebut memiliki sejarah tidak terlepasnya peranan Balikpapan sebagai daerah pengeboran minyak bumi pertama di Indonesia. Salah satu potensi alam di wilayah nusantara ini tentu menjadi kebanggan kita semua sebagai warga negara Republik Indonesia.

Segeralah berwisata alam hanya di Pantai Melawai sekarang juga.

Museum Mulawarman


Museum Mulawarman adalah istana dari Kesultanan Kutai Kartanegara dibangun pada tahun 1963 sebagai pengganti Istana sebelumnya yang terbakar. kini telah dibangun Balai Kedaton sebagai tempat kediaman Sultan Aji Muhammad Salehuddin II yang telah dinobatkan kembali pada tahun 2002. Di dalam lingkungan Istana kesultanan terdapat pemakaman keluarga kerabat Kerajaan Kutai Kartanegara serta Masjid Jami' Aji Amir Hasanuddin sebagai saksi masuknya Islam di Kutai.

Museum yang sebelumnya adalah bangunan Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara ini didirikan pada tahun 1932 oleh Pemerintah Belanda yang menyerahkan Keraton kepada Sultan Adji Muhammad Parikesit pada tahun 1935. Bahan bangunannya didominasi oleh beton mulai dari ruang bawah tanah, lantai, dinding, penyekat hingga atap. Di halaman depan Museum terdapat duplikat Patung Lembu Swana yang merupakan lambang Kerajaan Kutai Kartanegara. Arsitektur dari museum ini mengadopsi dari arsitektur tradisional Suku Dayak yang ada di Kutai.

Di dalam Museum Mulawarman tersimpan benda-benda sejarah yang pernah digunakan oleh Kesultanan seperti Singgasana, Tempat Peraduan, Pakaian Kebesaran, Tombak, Keris, Meriam, Kalung dan Prasasti Yupa serta Koleksi Keramik Cina. Setiap tahun dilaksanakan Upacara Erau, yaitu tarian Khas Kedaton Upacara Adat dan Mengulur Naga di Desa Kutai Lama. Dimana pada setiap pelaksanaan Erau juga ditampilkan atraksi Seni Budaya baik berupa Tarian Tradisional dan Upara Adat dari berbagai Suku lainnya di Indonesia serta mancanegara.

Museum Mulawarman terdiri dari dua lantai. Di lantai bawah terdapat koleksi keramik Cina. sedangkan lantai 1 berisi koleksi peninggalan bercorak kesenian. Di belakang museum, pengunjung bisa berbelanja cinderamata khas budaya Dayak, batu perhiasan, maupun cendera mata lainnya.


Di dalam Museum Mulawarman ini tersimpan benda-benda yang mempunyai nilai sejarah/seni yang tinggi yang pernah digunakan oleh Kesultanan seperti :

* Singgasana, sebagai tempat duduk Raja dan Permaisuri. Kursi ini terbuat dari kayu, dudukan dan sandarannya diberi berlapis kapuk yang berbungkus dengan kain yang berwarna kuning, sehingga tempat duduk dan sandaran kursi tersebut terasa lembut. Kursi ini dibuat dengan gaya Eropa, penciptanya adalah seorang Belanda bernama Ir. Vander Lube pada tahun 1935.
* Patung Lembu Swana, Lambang Kesultanan Kutai, dibuat di Birma pada tahun 1850 dan tiba di Istana Kutai pada tahun 1900. Lembu Swana diyakini sebagai Kendaraan Tunggangan Batara Guru. Nama lainnya adalah Paksi Liman Janggo Yoksi, yakni Lembu yang bermuka gajah, bersayap burung, bertanduk seperti sapi, bertaji dan berkukuh seperti ayam jantan, berkepala raksasa dilengkapi pula dengan berbagai jenis ragam hias yang menjadikan patung ini terlihat indah.
* Kalung Uncal, benda ini merupakan atribut dan benda kelangkapan kebesaran Kesultanan Kutai Kartanegara yang digunakan pada waktu penobatan Sultan Kutai menjadi Raja atau pada waktu Sultan merayakan ulang tahun kelahiran dan penobatan Sultan serta acara sakral lainnya.
* Meriam Sapu Jagad Peninggalan VOC, Belanda
* Prasasti Yupa, yang trdapat di Museum ini adalah tiruan dari Yupa yang asli yang terdapat di Museum Nasional di Jakarta. Prasasti Yupa adalah prasasti yang ditemukan di bukit Brubus Kecamatan Muara Kaman. ke-7 prasasti ini menadakan dimulainya zaman sejarah di indonesia yang merupakan bukti tertulis pertama yang ditemukan dan berhuruf Pallawa bahasa Sansekerta
* Seperangkat Gamelan dari Keraton Yogyakarta 1855
* Arca Hindu
* Seperangkat Meja Tamu peninggalan Kesultanan Bulungan
* Ulap Doyo, hasil kerajinan Suku Dayak Benuaq
* Minirama tentang sejarah Kerajaan Kutai Kartanegara
* Koleksi Numismatika (mata uang dan alat tukar lainnya)
* Koleksi Keramik dari Cina, Jepang, Vietnam dan Thailand
* Dan lain-lain.

Jarak tempuh museum Mulawarman dari Balikpapan berkisar 3 jam perjalanan darat, dari Samarinda berkisar 45 menit.

Kedaton Kutai Kartanegara


Kedaton Kutai Kartanegara adalah istana milik Sultan Kutai Kartanegara yang terletak di pusat kota Tenggarong, Kalimantan Timur, Indonesia. Istana ini selesai dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 2002 setelah dihidupkannya kembali Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura.

Meski telah resmi menjadi milik Sultan Kutai Kartanegara, istana baru ini lebih difungsikan sebagai kantor lembaga kesultanan serta sebagai tempat pelaksanaan acara seremonial oleh Sultan atau Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura.

Arsitektur Kedaton Kutai KArtanegara merupakan perpaduan gaya modern dan gaya istana Kerajaan Kutai Kartanegara. Ruangan istana nampak megah dan mewah dengan tatanan Singgasana Sultan di kelilingi oleh kursi yang terbuat dari emas. Di sebelah kiri Singgasana terdapat Gamelan Jawa. Didalam Kedaton juga terdapat banyak ukiran yang berciri khas adat Kutai, Dayak dan Jawa untuk menunkukkan bahwa Kerajaan Kutai Kartanegara memiliki hubungan sejarah yang erat dengan suku Dayak dan Kesultanan Jawa.

Jembatan Kutai Kartanegara, Kalimantan


Jembatan Kutai Kartanegara adalah sarana penghubung antara Tenggarong Seberang, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara. Panjang jembatan adalah 580 Meter. Jembatan ini dibangun menyerupai Jembatan Golden Gate yang terdapat di San Fransisco.

Memasuki wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dapat ditempuh melalui Kota Balikpapan ataupun ibukota propinsi, Kota Samarinda. Dari Samarinda, lama tempuh ± 30 menit, sedangkan dari Balikpapan ditempuh dengan ± 2 jam. Di Tenggarong sebagai ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara, terdapat banyak pilihan objek wisata yang dapat dinikmati ataupun dikunjungi oleh wisatawan, diantaranya yaitu Jembatan Kutai Kartanegara.

Jembatan ini juga merupakan akses menuju Samarinda ataupun sebaliknya yang dapat ditempuh hanya sekitar 30 menit. Setiap kendaraan beroda 4 (empat) yang lewat dikenakan retribusi sebesar Rp. 1.000,-. Melewati Jembatan Kutai Kartanegara ada pemandangan menarik yang dapat disaksikan, yaitu hamparan sebuah pulau kecil yang memisahkan Tenggarong dan Kecamatan Tenggarong Seberang, yaitu Pulau Kumala, sebuah pulau yang telah disulap menjadi Kawasan Wisata Rekreasi yang banyak diminati oleh wisatawan Nusantara karena merupakan kawasan rekreasi keluarga yang hampir mirip dengan Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta.

Di kawasan Jembatan Kutai Kartanegara juga terdapat Jam Bentong yang merupakan sebuah Tugu yang terdapat taman-taman yang terlihat asri dan indah jika dilihat dari atas jembatan. Di dekat jembatan dibangun sarana olahraga panjat dinding sebanyak 2 buah. Kawasan ini setiap sorenya selalu dipenuhi oleh pengunjung yang dapat menikmati keindahan Jembatan Kutai Kartanegara serta memandang Pulau Kumala dari kejauhan.