Jumat, 18 Juni 2010

Universal Studios Singapura


Universal Studios Singapore dibuka pada bulan Januari 2010, merupakan wahana bermain Universal Studios yang pertama kali dibuka di wilayah Asia Tenggara, dan merupakan yang kedua di wilayah Asia setelah Universal Studios Japan. Taman bermain bertema film-film terkenal Hollywood produksi Universal Studios ini berlokasi di Pulau Sentosa, Singapura.

Ada beberapa wahana yang telah dibuka, al. The Lost World, Far and Away, New York, Sci-Fi City, Hollywood Boulevard, Madagascar, Ancient Egypt.

Taman ini juga dilengkapi 30 restoran dan konter makanan, serta 20 kios cendera mata. Beberapa fasilitas hotel, termasuk Hard Rock Hotel, tersedia di sekitar lokasi wisata berkelas dunia ini.

Harga-harga Tiket Universal Studios Singapore

Tiket masuk 1 hari – Hari biasa dari Senin hingga Jumat.
Adult – Sin$ 66
Child – Sin$ 48
Senior – Sin$ 32

Tiket masuk 1 hari untuk Public Holidays, Eve of Public Holidays and Super-Peak Periods.
Adult – Sin$ 72
Child – Sin$ 52
Senior – Sin$ 36

Tiket terusan selama 2 hari berturut-turut
Adult – Sin$ 118
Child – Sin$ 88
Senior – Sin$ 58

Express Pass

Express passes memberikan Anda para pemilik tiket untuk mendapatkan prioritas utama atas segala atraksi yang ada di Universal Studio ini. Jumlahnya akan dibatasi setiap harinya dan harus dibeli bersamaan pada saat membeli tiket terusan.
Ticket Type

Off- Peak3

Peak4

Super Peak5
Universal Express*
(In addition to your admission ticket)

S$30

S$48

S$68

Off Peak3 : Hari Biasa (Senin – Jumat)
Peak4 : Hari Biasa saat Musim Libur Sekolah
Super Peak5 : Akhir Pekan dan Black-Out Dates

Pantai Lovina, Bali




Kawasan wisata Lovina merupakan kawasan wisata pantai dengan daya tarik utamanya adalah pantai dengan air laut yang tenang dengan pasir berwarna kehitam-hitaman, karang laut dengan ikan-ikannya. Karena sifat lautnya yang tenang, Lovina sangat cocok untuk rekreasi air seperti menyelam, snorkling, berenang, memancing, berlayar, mendayung atau sekedar berendam di air laut. Disamping daya tarik diatas, ada juga ikan lumba-lumba (dolphin) dalam habitat aslinya. Ikan lumba-lumba ini dalam jumlah ratusan dapat dilihat di pagi hari kurang lebih 1 km lepas pantai.

Kawasan Lovina sementara ini menjadi pusat tersedianya fasilitas kepariwisataan di Kabupaten Buleleng yaitu berupa akomodasi baik berupa hotel melati, hotel bintang, pondok wisata, restaurant dan fasilitas lainnya yang mendapat kunjungan terbesar dari wisatawan yang berkunjung ke Buleleng menginap di Lovina.

Tidak ada bukti-bukti atau sumber-sumber yang jelas mengenai asal-usul nama Lovina. Berdasarkan keterangan putra-putra almarhum Anak Agung Panji Tisna, keturunan raja Buleleng dan sastrawan yang terkenal, nama Lovina diberikan oleh almarhum atas suatu tempat milik almarhum yang terletak di Desa Kaliasem dimana untuk pertama kali beliau membangun bungalow sebagai tempat peristirahatan. Konon nama Lovina diambil dari nama hotel kecil di India "Lafeina" dimana beliau menginap dan menulis buku dengan judul Ni Ketut Widhi, yang mana buku ini diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa. Untuk mengenang nama hotel tersebut maka tanah milik almarhum diberi nama Lovina.

Tetapi ada juga versi lain, yaitu nama Lovina diberi karena ada 2 pohon yang ditanam oleh putra beliau yang kemudian tumbuh saling mengikat. Dalam hal ini Lovina yang berasal dari bahasa Latin berarti saling mengasihi atau menyayangi. Nama Lovina kemudian oleh Bupati Buleleng, Drs.I Ketut Ginantra, selama masa jabatannya dari tahun 1988 sampai 1993, diartikan sebagai singkatan dari "Love" dan "Ina" yang diartikan sebagai cinta Indonesia.

Bali Handara Kosaido country club




Bali Handara sebenarnya terletak di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, walaupun lebih popular terletak di daerah Bedugul (Tabanan) dan dapat dijangkau dari Denpasar kurang lebih 2 jam. Lokasi Bali Handara terletak pada ketinggian 1142 m diatas permukaan laut, pada hamparan lahan seluas kurang lebih 100 ha yang dibuka operasi tahun 1974.

Keunggulan dari Bali Handara adalah udaranya yang sejuk, mempunya lapangan golf yang merupakan salah satu terbaik di dunia yang merupakan rancangan Peter Thomson, Michael Wolveridge & Associates, dimana sebagian lapangan golfnya terdapat di sekitar hutan alami.

Disamping golf, Bali Handara juga mengelola akomodasi hotel serta bungalow sebanyak 77 kamar. Fasilitas lainnya yang dimiliki Bali Handara antara lain: restaurant untuk 100 seat, bar (lobby bar serta snack bar), conference room, shop, banquet room, fitness centre, karaoke, serta tennis court 2 buah. Massage juga bisa juga dilakukan wisatawan yang mengunjungi lokasi ini, disamping golf lesson.

Di luar kawasan Bali Handara kita bisa menemukan hamparan pertanian holtikultura yang menghasilkan berbagai jenis buah-buahan, sayur mayur, umbi-umbian serta bunga-bungaan. Diantara tanaman yang dibudidayakan antara lain tomat serta strawberry.

Water Sports Tanjung Benoa, Bali


Tanjung Benoa, yang berlokasi berdekatan dengan kawasan wisata Nusa Dua (BTDC) ternyata mempunyai atraksi yang seru dan menyenangkan. Di tengah tenangnya ombak di kawasan pantai ini, ternyata menyimpan sejuta atraksi yang menantang.

Lokasi Tanjung Benoa

Tanjung Benoa berada di ujung selatan pulau Bali dan bertetanggaan dengan kawasan Nusa Dua. Kawasan ini dapat dicapai dalam 30 menit dari Kuta, 35 menit dari Sanur, 60 menit dari Ubud dan 20 menit dari Airport Ngurah Rai.

Tanjung Benoa Watersport

Tanjung benoa menjadi tempat yang sangat cocok untuk kegiatan watersport atau wisata air. Pantai di kawasan ini sangat tenang dan hampir tidak berombak, berbeda dengan di Kuta, Sanur atau Uluwatu sehingga menjadikan pantai ini sebagai satu-satunya tempat untuk permainan-permainan menyenangkan ini.

Wisata air yang bisa dicoba di sini diantaranya adalah jetski, parasailing, banana boat, scuba diving, snorkeling , Glassbottom plus kunjungan ke Turtle Island (pulau penyu) dan Flying Fish.

Kegiatan biasanya dimulai di pagi hari sekitar jam 9 sampai dengan jam 1-an, karena setelah itu air akan surut dan kita tidak bisa menikmati permainan-permainan lagi karena boatnya tidak bisa digunakan.

Dengan instruktur-instruktur dan pemandu yang handal, tentu akan memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan bagi kita saat menikmati permainan di sini.

Pantai Balekambang, Malang


Pantai Balekambang terletak di Kecamatan Bantur 65 km, sebelah selatan kota Malang. Pantai Balekambang ini cukup indah dan menawan. Hal ini didukung pula dengan fasilitas yang memadai, tempat parkir yang luas, camping ground, kios cinderamata, rumah makan, mck, kantor informasi, bungalow sedeharna, kolam renang dan bumi kemah pramuka, mushola dan pendopo. Pantai landai ini dipenuhi dengan karang laut, yang membentang sepanjang 2 km dengan lebar 200 meter ke arah laut, sewaktu air laut surut, maka akan tampak di atas air dan disela-selanya berbagai jenis ikan-ikan hias kecil yang beraneka ragam. Selain itu, di lepas pantai nampak tiga buah pulau berjajar ke arah barat, Pulau Ismoyo, pulau Anoman dan Pulau Wisanggeni. Tepat di atas Pulau Ismoyo berdiri megah sebuah Pura,yang bernama Pura Luhur Amertha Jati. Untuk mencapai Pura ini, Anda dapat melalui sebuah jembatan setapak dengan lebar 1,5 meter. Pada bulan Suro, Pantai Balekambang cukup ramai di datangi wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Ada acara yang khusus di Pantai Balekambang ini yaitu Upacara Surohan (Suro'an) dan Upacara Jalanidhi Puja.

Pantai ini dapat dicapai melalui Kecamatan Gondanglegi dan Kecamatan Bantur, dilanjutkan ke Desa Srigonco ataupun melalui Kecamatan Kepanjen, Kecamatan Pagak belok ke kiri ke arah Kecamatan Bantur dengan menggunakan kendaraan, baik mobil ataupun motor.

Tempat Menginap
Di sekitar areal pantai terdapat bungalow sederhana yang dapat Anda sewa. Apabila Anda memutuskan ingin melakukan kemping, maka tersedia pula amping ground di sekitar areal Pantai Balekambang.

Tempat Bersantap
Anda dapat bersantap di warung-warung makan yang terdapat di dalam areal Pantai Balekambang.

Berkeliling
Anda dapat berjalan kaki untuk mengelilingi pantai ini.

Yang Dapat Anda Lihat Atau Lakukan
Di pantai ini Anda dapat melakukan beragam aktivitas, mulai dari menikmati indahnya sunset yang terkadang tampak di sela-sela ketiga pulau kecil di pantai ini, berjalan menuju ke Pura yang terdapat di atas Pulau Ismoyo atau sekedar bermain air.

Buah Tangan
Anda dapat membeli souvenir di kios-kios cinderamata yang terdapat di dalam areal pantai Balekambang.

Air Terjun Coban Rondo, Malang


Wisata Malang - Air Terjun Coban Rondo juga merupakan salah satu obyek wana wisata yang dimiliki di Kabupaten Malang. Terletak ± 12 km dari Kota Batu, atau tepatnya di Desa Pandansari Kec. Pujon. Kawasan Wana Wisata Air Terjun Coban Rondo adalah kawasan wana wisata yang paling mudah ditempuh. Jalan masuk menuju lokasi sudah beraspal, sehingga sangat memudahkan wisatawan apabila ingin mengunjungi obyek wana wisata ini

Air terjun Cobanrondo memiliki ketinggian 84 meter, berada pada ketinggian 1135 meter dari permukaan air laut, tepatnya didesa Pandesari Kecamatan Pujon, kabupaten malang. Air yang mengalir berasal dari sumber mata air Cemoro Dudo. Objek wisata ini pertamakali dibangun pada tahun 1980 dan merupakan bagian dari wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH), Perum Perhutani Malang. Dari data statistik yang ada, air terjun Cobanrondo memiliki debit air 150 liter/detik, sedangkan pada musim kemarau hanya 90 liter/detik. Selain untuk tujuan wisata, air terjun Cobanrondo juga digunakan untuk pengelolaan air minum melalui PDAM untuk masayrakat Kecamatan PujonSelain wisata air terjun, wana wisata coban rondo juga sering dijadikan sebagai tempat berkemah. Pada musim ospek maka bumi perkemahan di coban rondo ini sering penuh

[LAGENDA COBAN RONDO] - Kisah dibalik Air Terjun Coban Rondo, bermula dari sepasang pengantin yang baru saja melangsungkan pernikahan. Mempelai wanita bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi, sedangkan mempelai pria bernama Raden Baron Kusumo dari Gunung Anjasmoro. Setelah usia pernikahan mereka menginjak usia 36 hari atau disebut dengan Selapan (bahasa jawa). Dewi Anjarwati mengajak suaminya berkunjung ke Gunung Anjasmoro, yang merupakan asal dari suami. Namun orang tua Anjarwati melarang kedua mempelai pergi karena usia pernikahan mereka baru berusia 36 hari atau disebut selapan. Namun kedua mempelai tersebut bersikeras pergi dengan resiko apapun yang terjadi di perjalanan.Ketika di tengah perjalanan keduanya dikejutkan dengan hadirnya Joko Lelono, yang tidak jelas asal-usulnya

Nampaknya Joko Lelono terpikat dengan kecantikan Dewi Anjarwati, dan berusaha merebutnya. Akibatnya perkelahian antara Joko Lelono dengan Raden Baron Kusumo tidak terhindarkan. Kepada para pembantunya atau disebut juga puno kawan yang menyertai kedua mempelai tersebut, Raden Baron Kusumo berpesan agar Dewi Anjarwati disembunyikan di suatu tempat yang terdapat di Coban atau air terjun. Perkelahian antara Raden Baron Kusumo dengan Joko Lelono berlangsung seru dan mereka berdua gugur. Akibatnya Dewi Anjarwati menjadi seorang janda yang dalam bahasa jawa disebut Rondo. Sejak saat itulah Coban atau air terjun tempat bersembunyi Dewi Anjarwati dikenal dengan COBAN RONDO. Konon batu besar di bawah air terjun merupakan tempat duduk sang putri yang merenungi nasibnya

[LOKASI] - Wana Wisata Air Terjun Coban Rondo terletak di desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, dengan jarak tempuh setengah jam dari pusat kota Malang.
[IKLIM/MUSIM & KONDISI GEOGRAFIS] - Curah hujan rata-rata 1.721 mm/th, dengan bulan basah pada bulan Nopember sampai bulan Maret dan bulan kering pada bulan April sampai dengan Oktober dengan suhu rata-rata 22°C.

Tersedia tempat parkir yang luas, kios-kios makanan dengan harga terjangkau di dekat lokasi perkemahan, serta tersedianya sarana tempat beribadah bagi umat muslim, dan toilet yang terdapat di beberapa lokasi Wana Wisata Air Terjun Coban Rondo

Toko Oen, Malang


Toko Oen sudah berdiri sejak tahun 1930, dan sampai saat ini apabila anda sempat berkunjung ke kota Malang, Jawa Timur maka anda akan melihat bahwa restoran ini masih berdiri dengan kokoh dengan tetap mempertahankan gaya kolonial Belanda jaman dulu pada designnya baik interior maupun exteriornya.
Restoran ini selalu ramai dikunjungi baik oleh penduduk lokal maupun turis-turis dari manca negara. Kebanyakan dari turis-turis tersebut sudah berusia lanjut, karena mereka memang khusus datang mengunjungi restoran ini untuk bernostalgia bersama teman-teman sambil menikmati hidangan yang lezat.
Siapapun yang memasuki restoran ini pasti terkesan karena designnya yang klasik dan tetap dirawat dengan baik sehingga kita akan merasa kembali ke masa tempoe doeloe. Semua kursi yang ada masih terbuat dari rotan, begitu pula meja-meja semuanya terlihat kuno namun masih dalam keadaan yang sangat baik.
Makanan yang disajikan dalam restoran ini memang lebih cenderung ke masakan Eropa khususnya Belanda, hal ini bisa anda temukan dalam menu yang kebanyakan dalam bahasa Belanda dengan terjemahan bahasa Indonesia. Namun juga terdapat banyak makanan lainnya seperti Chinese Food dan Indonesian tentunya. Yang terkenal dari Toko Oen tentu adalah ice cream dan hidangan bistik-nya, antara lain adalah bistik lidah sapi. Apabila mencoba ice cream dari Toko Oen, maka anda akan merasakan rasa yang khas karena memang berbeda dengan yang pernah anda rasakan di tempat lain, campuran rasanya benar-benar terasa murni dan harum. Selain itu dalam restoran ini juga terdapat bakery yang menyediakan kue-kue dan roti-roti yang beraneka ragam.